Nabi Hud as diutus meluruskan akidah
Kaum `Ad yang terkenal memiliki fisik kuat dan menempati wilayah yang
subur,
sehingga hidup makmur. Hanya saja mereka menyembah dan mempertuhankan
berhala.
Selain itu kehidupan mereka menganut hukum rimba, yang kuatlah yang
berkuasa. Dan kepada kaum `Ad (Kami utus) Hud, saudara mereka. Dia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah.
Tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa
(kepada-Nya)?" (QS. 7/Al-A`rof:
65)
Kaum Ad selalu menganggap Nabi Hud
as. pendusta yang tidak patut didengar tutur katanya. Karena itu Allah SWT
menurunkan adzab dalam dua tahap. Pertama, berupa kekeringan hebat. Lalu Nabi
Hud as. meyakinkan kaumnya bahwa itu awal siksaan yang diturunkan Allah SWT dan akan
dicabut jika mereka bertobat dan beriman kepada-Nya. Namun mereka tidak
percaya, maka turunlah azab berikutnya berupa angin topan yang dasyat selama
tujuh malam delapan hari yang memusnahkan Kaum Ad yang zalim beserta harta
kekayaan mereka. "Ingatlah, Kaum `Ad itu ingkar kepada Tuhan
mereka. Sungguh, binasalah kaum `Ad, umat Hud itu.`` (QS. 11 /Hud: 60).
Nabi Sholeh as.
Setelah Kaum Ad musnah akibat
kedurhakaan mereka, negeri mereka menjadi tandus. Kemudian negeri itu dihuni
dan dibangun kembali oleh Kaum Tsamud hingga subur dan makmur. Mereka menempati
rumah-rumah bak istana dengan kekayaan yang melimpah-ruah. Dan sebagaimana kaum `Ad,
mereka juga menyembah berhala. Untuk meluruskan aqidah mereka, Allah SWT mengutus Nabi Sholeh as. Dan kepada kaum Tsamud (Kami
utus) saudara mereka Sholeh. Dia berkata: "Wahai kaumku, sembahlah Allah. Tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya."
(QS. 11/ Hud: 61).
Kaum Tsamud mengabaikan dakwah Nabi Sholeh as, bahkan mereka menantangnya untuk menunjukkan mukjizat
kenabiannya. Atas izin Allah SWT, Nabi Sholeh as. dapat mendatangkan seekor
unta betina yang besar. (Nabi Sholeh berkata) "Wahai kaumku, inilah
unta betina dari Allah sebagai mukjizat
untukmu. Sebab itu biarkan dia makan di bumi Allah, dan janganlah
kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang menyebabkan kamu segera ditimpa (azab)." (QS. 11/Hud: 64)
Tetapi Kaum Tsamud mengabaikan peringatan tersebut. Bahkan mereka menantang dengan menyembelih unta itu. Dia
(Sholeh) berkata, "Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak dapat
didustakan." (QS. 11 /Hud: 65). Setelah
tiga hari Allah SWT menimpakan azab kepada mereka. Satu hari sebelum
diturunkannya azab tersebut, Nabi Sholeh as. beserta keluarganya dan
orang-orang yang- beriman mengungsi ke sebuah tempat di Palestina. ``Kemudian
suara yang mengguntun menimpa orang-orang yang zalim itu, sehingga mereka mati
bergelimpangan di rumahnya." (QS. 11 /Hud: 67)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar