Senin, 12 November 2012

Nabi Hud as

Nabi Hud as diutus meluruskan akidah Kaum `Ad yang terkenal memiliki fisik kuat dan menempati wilayah yang subur, sehingga hidup makmur. Hanya saja mereka menyembah dan mempertuhankan berhala. Selain itu kehidupan mereka menganut hukum rimba, yang kuatlah yang berkuasa. Dan kepada kaum `Ad (Kami utus) Hud, saudara mereka. Dia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah. Tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?" (QS. 7/Al-A`rof: 65)

Kaum Ad selalu menganggap Nabi Hud as. pendusta yang tidak patut didengar tutur katanya. Karena itu Allah SWT menurunkan adzab dalam dua tahap. Pertama, berupa kekeringan hebat. Lalu Nabi Hud as. meyakinkan kaumnya bahwa itu awal siksaan yang diturunkan Allah SWT dan akan dicabut jika mereka bertobat dan beriman kepada-Nya. Namun mereka tidak percaya, maka turunlah azab berikutnya berupa angin topan yang dasyat selama tujuh malam delapan hari yang memusnahkan Kaum Ad yang zalim beserta harta kekayaan mereka. "Ingatlah, Kaum `Ad itu ingkar kepada Tuhan mereka. Sungguh, binasalah kaum `Ad, umat Hud itu.`` (QS. 11 /Hud: 60).
 
Nabi Sholeh as.

Setelah Kaum Ad musnah akibat kedurhakaan mereka, negeri mereka menjadi tandus. Kemudian negeri itu dihuni dan dibangun kembali oleh Kaum Tsamud hingga subur dan makmur. Mereka menempati rumah-rumah bak istana dengan kekayaan yang melimpah-ruah. Dan sebagaimana kaum `Ad, mereka juga menyembah berhala. Untuk meluruskan aqidah mereka, Allah SWT mengutus Nabi Sholeh as. Dan kepada kaum Tsamud (Kami utus) saudara mereka Sholeh. Dia berkata: "Wahai kaumku, sembahlah Allah. Tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya." (QS. 11/ Hud: 61).

Kaum Tsamud mengabaikan dakwah Nabi Sholeh as, bahkan mereka menantangnya untuk menunjukkan mukjizat kenabiannya. Atas izin Allah SWT, Nabi Sholeh as. dapat mendatangkan seekor unta betina yang besar. (Nabi Sholeh berkata) "Wahai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai  mukjizat untukmu. Sebab itu biarkan dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang menyebabkan kamu segera ditimpa (azab)." (QS. 11/Hud: 64)

Tetapi Kaum Tsamud mengabaikan peringatan tersebut. Bahkan mereka menantang dengan menyembelih unta itu. Dia (Sholeh) berkata, "Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari.  Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan." (QS. 11 /Hud: 65). Setelah tiga hari Allah SWT menimpakan azab kepada mereka. Satu hari sebelum diturunkannya azab tersebut, Nabi Sholeh as. beserta keluarganya dan orang-orang yang- beriman mengungsi ke sebuah tempat di Palestina. ``Kemudian suara yang mengguntun menimpa orang-orang yang zalim itu, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya." (QS. 11 /Hud: 67)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar