Senin, 12 November 2012

Keramat Bag. I

Keramat berasal dari bahasa Arab, karomah (kemuliaan atau kemurahan). Maksudnya adalah kemuliaan dari Allah SWT kepada para hamba-Nya yang beriman dan bertakwa (para wali-Nya), sehingga mereka dapat berbuat sesuatu yang luar biasa atau tidak masuk akal. Suatu misal, mereka mengetahui peristiwa yang akan terjadi, atau dapat berjalan di atas permukaan air, dan lain sebagainya.

Sesungguhnya anggota badan dan organ tubuh kita jika dipergunakan untuk taat kepada Allah SWT semata tanpa bermaksiat, dapat memiliki keramat. Hati, misalnya dapat mengetahui sesuatu yang akan terjadi. Perut dapat menolak apabila yang dihidangkan makanan haram. Lidah dapat bercakap-cakap dengan mayat dalam kubur. Telinga dapat mendengarkan suara- suara gaib. Dan mata bisa melihat sesuatu yang berada di balik dinding, atau bahkan bisa melihat dengan jelas suatu kejadian di kota lain.

Keramat itu memang benar adanya. Wali Allah SWT yang pernah menerima keramat antara lain adalah Maryam. Ibunda Isa Al-Masih. Dari waktu ke waktu Maryam mengabdikan dirinya untuk beribadah kepada Allah SWT dalam mihrob yang dibangun pamannya, Nabi Zakaria. Hingga tidak ada kesempatan baginya untuk memikirkan yang lain. Tetapi setiap kali masuk ke dalam mihrob, Nabi Zakaria as. mendapati makanan yang lezat terhidang di sisi Maryam.

"Hai Maryam, dari mana kau peroleh makanan ini?" Tanya Nabi Zakaria penuh rasa heran.

"Dari Allah," jawab Maryam. "Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada yang dikehendaki-Nya."

Wali Allah SWT lainnya yang juga mendapat keramat, ialah tujuh pemuda yang diterangkan dalam surat 18/Al Kahfi ayat 10-11 Awalnya ketujuh pemuda tersebut masuk ke dalam gua guna menghindari pengejaran pihak penguasa yang zalim karena geram atas seruan mereka untuk mematuhi ajaran Allah SWT. Akhirnya mereka tertidur dalam gua tersebut selama tiga ratus tahun. Ketika mereka terbangun tubuh mereka tetap sehat dan kondisi merek sama seperti ketika mereka memasuki gua, tiga ratus tahun silam Hanya saja keadaan masyarakatnya sudah jauh berubah karena penguasa yang mengejar-ngejar mereka dulu sudah berganti, dai mata uang yang mereka miliki sudah tidak berlaku lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar