Senin, 12 November 2012

Nabi Dawud as

Ia seorang raja yang besar, dan mempunyai 99 istri. Suatu waktu, Nabi Dawud mewajibkan semua pemuda di negerinya turut serta berperang, karena kerajaan dalam keadaan terancam. Salah seorang pemuda yang dikirim ke medan perang, ialah Orie bin Hannan. Sebenarnya ia keberatan meninggalkan istrinya yang amat jelita dan baru dinikahinya, namun tidak dapat mengelak dari kewajiban.

Alkisah, Nabi Dawud tertarik kepada Sabid binti Sya`ik, istri Orie bin Hannan. Beliau pun segera menikahinya. Sebab sudah cukup lama Orie bin Hannan tidak terdengar beritanya, apakah masih hidup atau sudah mati. Padahal sesungguhnya Orie bin Hannan masih hidup. Hal itu diketahui dari kedatangan Malaikat yang menyamar sebagai manusia dan menegur Nabi Dawud, bahwa ia telah merebut istri orang.

Mendengar teguran itu, seketika Nabi Dawud gemetar. Lantas ia sujud memohon ampun kepada Allah SWT atas kekhilafannya. Ahli tafsir berpendapat, sekalipun suami wanita itu masih hidup tapi karena tidak pernah memberi kabar dalam sekian waktu lamanya, maka telah jatuh talaq. Sehingga siapa pun boleh menikahinya. Hanya karena kesucian seorang nabi, maka kejadian itu dianggap satu kesalahan, sampai malaikat datang memberi teguran. Lalu Nabi Dawud minta ampun dengan sujud siang-malam sampai akhir hayatnya.

Berikut beberapa ayat Al-Qur`an yang memberitakan tentang Nabi Dawud as. "...dan Kami memberikan zabur kepada (nabi) Daivud." (QS. 17/Al-Isro`: 55) Dan Kami ajarkan (pula) kepada Dawui cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperanganmu. (QS. 21/Al-Anbhja`: 80) Dan sungguh Kami telah memberikan ilmu kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah melebihkan kami dari banyak hambu- hamba-Nya yang beriman." (QS. 27/An-Naml. 15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar